This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 22 November 2012

Program Pembelajaran Individual


Program Pembelajaran Individual (PPI)

MENGAPA PPI?
ASUMSI DASAR
  • PPI bertolak dari filsafat humanistik yang menekankan pentingnya kekhasan individual untuk berkehendak bebas dalam mengaktualisasikan dirinya (Rogers, 1940)(1902-1987)

  • Manusia sebagai makhluk individual (in-devide)  satu kesatuan jiwa dan raga yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yang lainnya (a whole being) yang dikenal sebagai “ORGANISME”.
  • Setiap organisme memiliki drives  sebagai sumber dari basic needs  sebagai daya penggerak (motivation) untuk tetap survive.
  • Organisme ini sifatnya berbeda-beda, memiliki ciri khas tersendiri antara organisme yang satu dengan yang lainnya
  • Fakta menunjukkan adanya perbedaan antar dan inter individual yang mencolok pada ABK
  • Untuk menunjang keberhasilan ABK belajar maka diselenggarakan program pembelajaran individual (PPI)
  • —ABK mempunyai PPI yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa per individu
  • Dengan adanya PPI diharapkan peserta didik dapat belajar optimal dengan materi belajar yang lebih sesuai dengan kekhususannya
TAHAP MEMBUAT PPI

Membuat deskripsi kasus
¡ Guru membuat deskripsi mengenai kondisi peserta didik, yang berisi kemampuan peserta didik dalam akademik maupun non akademik serta kesulitan/kelebihan peserta didik
Langkah-langkah penyusunan PPI

¡Menentukan kemampuan siswa saat ini. Dalam hal ini perlu dilihat kelebihan dan kekurangan anak
¡Setelah itu menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang ingin dicapai untuk anak tersebut.
¡Memilih strategi dan setting pembelajaran yang paling sesuai dengan kelebihan-kekurangan anak dan tujuan yang ingin dicapai.
¡Merinci langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
¡Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk anak agar dapat mencapai tujuan jangka pendeknya.
¡Menguraikan prosedur evaluasi sejalan dengan pencapaian tujuan.

TUGAS AKHIR

Buatlah Program Pembelajaran Individual (PPI) untuk 2 kasus, dengan salah satu kasus adalah siswa gifted & talented student



Anak Berkebutuhan Khusus


Anak berkebutuhan khusus



Anak berkebutuhan khusus (Heward) adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik. Yang termasuk kedalam ABK antara lain: tunanetratunarungutunagrahitatunadaksatunalaraskesulitan belajar,gangguan prilakuanak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan. istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tunanetra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Anak berkebutuan khusus biasanya bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB) sesuai dengan kekhususannya masing-masing. SLB bagian A untuk tunanetra, SLB bagian B untuk tunarungu, SLB bagian C untuk tunagrahita, SLB bagian D untuk tunadaksa, SLB bagian E untuk tunalaras dan SLB bagian G untuk cacat ganda.

Tunanetra adalah individu yang memiliki hambatan dalam penglihatan. tunanetra dapat diklasifikasikan kedalam dua golongan yaitu: buta total (Blind) dan low vision. Definisi Tunanetra menurut Kaufman & Hallahan adalah individu yang memiliki lemah penglihatan atau akurasi penglihatan kurang dari 6/60 setelah dikoreksi atau tidak lagi memiliki penglihatan. Karena tunanetra memiliki keterbataan dalam indra penglihatan maka proses pembelajaran menekankan pada alat indra yang lain yaitu indra peraba dan indra pendengaran. Oleh karena itu prinsip yang harus diperhatikan dalam memberikan pengajaran kepada individu tunanetra adalah media yang digunakan harus bersifat taktual dan bersuara, contohnya adalah penggunaan tulisan braille, gambar timbul, benda model dan benda nyata. sedangkan media yang bersuara adalah tape recorder dan peranti lunak JAWS. Untuk membantu tunanetra beraktivitas di sekolah luar biasa mereka belajar mengenai Orientasi dan Mobilitas. Orientasi dan Mobilitas diantaranya mempelajari bagaimana tunanetra mengetahui tempat dan arah serta bagaimana menggunakan tongkat putih (tongkat khusus tunanetra yang terbuat dari alumunium)


Tunarungu adalah individu yang memiliki hambatan dalam pendengaran baik permanen maupun tidak permanen. Klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkat gangguan pendengaran adalah:
  1. Gangguan pendengaran sangat ringan(27-40dB),
  2. Gangguan pendengaran ringan(41-55dB),
  3. Gangguan pendengaran sedang(56-70dB),
  4. Gangguan pendengaran berat(71-90dB),
  5. Gangguan pendengaran ekstrem/tuli(di atas 91dB).
Karena memiliki hambatan dalam pendengaran individu tunarungu memiliki hambatan dalam berbicara sehingga mereka biasa disebut tunawicara. Cara berkomunikasi dengan individu menggunakan bahasa isyarat, untuk abjad jari telah dipatenkan secara internasional sedangkan untuk isyarat bahasa berbeda-beda di setiap negara. saat ini dibeberapa sekolah sedang dikembangkan komunikasi total yaitu cara berkomunikasi dengan melibatkan bahasa verbal, bahasa isyarat dan bahasa tubuh. Individu tunarungu cenderung kesulitan dalam memahami konsep dari sesuatu yang abstrak.

Tunagrahita adalah individu yang memiliki intelegensi yang signifikan berada dibawah rata-rata dan disertai dengan ketidakmampuan dalam adaptasi prilaku yang muncul dalam masa perkembangan. klasifikasi tunagrahita berdasarkan pada tingkatan IQ.
  1. Tunagrahita ringan (IQ : 51-70),
  2. Tunagrahita sedang (IQ : 36-51),
  3. Tunagrahita berat (IQ : 20-35),
  4. Tunagrahita sangat berat (IQ dibawah 20).
Pembelajaran bagi individu tunagrahita lebih di titik beratkan pada kemampuan bina diri dan sosialisasi.

Tunadaksa adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuro-muskular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat kecelakaan, termasuk celebral palsyamputasipolio, dan lumpuh. Tingkat gangguan pada tunadaksa adalah ringan yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik tetap masih dapat ditingkatkan melalui terapi, sedang yaitu memilki keterbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi sensorik, berat yaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak mampu mengontrol gerakan fisik.

Tunalaras adalah individu yang mengalami hambatan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial. individu tunalaras biasanya menunjukan prilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku disekitarnya. Tunalaras dapat disebabkan karena faktor internal dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari lingkungan sekitar.

Anak Kesulitan Belajar Adalah individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa, berbicara dan menulis yang dapat memengaruhi kemampuan berfikir, membaca, berhitung, berbicara yang disebabkan karena gangguan persepsibrain injurydisfungsi minimal otakdislexia, dan afasia perkembangan. individu kesulitan belajar memiliki IQ rata-rata atau diatas rata-rata, mengalami gangguan motorik persepsi-motorik, gangguan koordinasi gerak, gangguan orientasi arah dan ruang dan keterlambatan perkembangan konsep.





Cara membuat recent post slider


Cara membuat recent post slider



1. Pergi ke akun Blogger.
2. Pada Dasbor klick Template Edit HTML.
3. Seperti biasa Centang Expand Template Widget Backup template Anda.
4. Sekarang temukan kode ]]></b:skin> (bila kesulitan mencarinya coba klick DISINI)
5. Lalu tambahkan bawah kode CSS berikut tepat di atas kode tadi.
/* START EasySlider By lasidroid.blogspot.com */
#slide-container {
    height: 360px;
    position: relative;
    width: 480px;
}
#slider {
    height: 360px;
    left: 25px;
    overflow-x: hidden;
    overflow-y: hidden;
    position: relative;
    width: 480px;
    font-family: calibri;
}
.slide-desc {
    background: transparent url(http://i1263.photobucket.com/albums/ii623/dek_rif/Icon/th_darkbg.png) repeat scroll 0 0;
    color: #FFFFFF;
    padding: 10px;
    position: absolute;
    right: 0px;
    text-align: left;
    top: 0;
    width: 200px;
    z-index: 99999;
}
.slide-desc h2 {
    display: block;
}
.crosscol .widget-content {
    position: relative;
}
#slider ul, #slider li,
#slider2 ul, #slider2 li {
    margin: 0;
    padding: 0;
    list-style: none;
}
#slider2 {
    margin-top: 1em;
}
#slider li, #slider2 li {
/*
define width and height of list item (slide)
entire slider area will adjust according to the parameters provided here
*/
    width: 480px;
    height: 360px;
    overflow: hidden;
}
#prevBtn, #nextBtn,
#slider1next, #slider1prev {
    display: block;
    width: 30px;
    height: 77px;
    position: absolute;
    left: -30px;
    text-indent: -9999px;
    top: 71px;
    z-index: 1000;
}
#nextBtn, #slider1next {
    left: 520px !important;
}
#prevBtn, #nextBtn, #slider1next, #slider1prev {
    display: block;
    height: 77px;
    left: 0;
    position: absolute;
    top: 132px;
    width: 30px;
    z-index: 1000;
}
#prevBtn a, #nextBtn a,
#slider1next a, #slider1prev a {
    display: block;
    position: relative;
    width: 30px;
    height: 77px;
    background: url(http://i1263.photobucket.com/albums/ii623/dek_rif/Icon/th_prev.png) no-repeat 0 0;
}
#nextBtn a, #slider1next a {
    background: url(http://i1263.photobucket.com/albums/ii623/dek_rif/Icon/th_next.png) no-repeat 0 0;
}
/* numeric controls */
ol#controls {
    margin: 1em 0;
    padding: 0;
    height: 28px;
}
ol#controls li {
    margin: 0 10px 0 0;
    padding: 0;
    float: left;
    list-style: none;
    height: 28px;
    line-height: 28px;
}
ol#controls li a {
    float: left;
    height: 28px;
    line-height: 28px;
    border: 1px solid #ccc;
    background: #DAF3F8;
    color: #555;
    padding: 0 10px;
    text-decoration: none;
}
ol#controls li.current a {
    background: #5DC9E1;
    color: #fff;
}
ol#controls li a:focus, #prevBtn a:focus, #nextBtn a:focus {
    outline: none;
}
/* END EasySlider By otowebsite.blogspot.com */

Anda dapat mengedit nilai-nilai CSS di atas dengan menggunakan OW - HTML Editor untuk melihat live preview perubahan (Catatan - Jika Anda mengedit gadget ini di  OW - HTML Editor  maka anda harus menambahkan ketiga kode secara bersamaan di editor).


1. Sekarang temukan kode  </body>
2. Tambahkan kode di bawah ini hanya setelah / di bawah kode </body>.

<!-- Start easy content slider by lasidroid.com -->
<script src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6/jquery.min.js' type='text/javascript'></script>
<script src='https://otowebsite-blogspot.googlecode.com/svn/trunk/easySlider1.7.js' type='text/javascript'></script>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
$(document).ready(function(){
 $("#slider").easySlider({
 auto: true,
 continuous: true
 });
});
//]]>
</script>
<!-- End easy content slider by lasidroid.blogspot.com -->


3. Sekarang menyimpan template Anda.

Sekarang pergi ke Page Layout
Tambah Gadget Pilih elemen HTML / JavaScript.
Tempel kode di bawah ke dalam elemen HTML / JavaScript tadi.
<div id="slider">
<script style="text/javascript" src="https://otowebsite-blogspot.googlecode.com/svn/trunk/easy-Slider.min.js"></script>
<script style="text/javascript">
 var numposts_gal = 6;
 var numchars_gal = 150;
 var random_posts = false; // random posts
</script>
<!-- replace with your web address (marked with red color) -->
<script src="http://sangridhwan.blogspot.com/feeds/posts/default?orderby=published&alt=json-in-script&callback=showgalleryposts&max-results=999999"></script>
</div>

Sebelum menyimpan lakukan perubahan dulu
Sekarang ganti http://sangridhwan.blogspot.comdengan url blog Anda sendiri.
Untuk mengubah jumlah posting yang akan di tampilkan, cukup edit kode var numposts_gal = 6; dalam kode di atas.
Jika Anda ingin mengubah jumlah karakter untuk menunjukkan dalam deskripsi edit kode 
var numchars_gal = 150;

Asesmen Anak Tunarungu


Asesmen Anak Tunarungu
Kemampuan Bicara

Nama Anak              : …………………
Jenis Kelamin           : …………………
Tanggal Lahir           : …………………
Nama Orang Tua      : …………………
Alamat                     : …………………
Tanggal Asesmen     : …………………


1.    Latihan Artikulasi
No
Organ Artikulasi
Tes
Hasil
Baik
Cukup
Kurang
1.
Bibir
Memonyongkan kedua bibir



Menarik bibir ke belakang



Menggetarkan bibir



2.
Lidah
Menjulurkan lidah ke depan



Menjulurkan lidah ke kiri



Menjulurkan lidah ke kanan



Menyentuh lengkung kaki gigi atas



Mendorong pipi kiri



Mendorong pipi kanan



Menyapu bibir atas



Menyapu bibir bawah



3.
Rahang
Membuka mulut lebar-lebar



Menutup mulut rapat-rapat



Mengunyah permen karet



4.
Velum
Meniup udara keluar melalui mulut



Meniup balon



Meniup peluit



Menahan udara di mulut sampai hitungan 5 s/d 10



6.
Nafas
Ambil nafas, tahan sampai hitungan 10




2.      Meraban
No
Suku Kata
Hasil Tes
1.
Ba  Ba  Ba

Bi   Bi  Bi

Bu  Bu  Bu

Be  Be  Be

Bo  Bo  Bo

2.
Ma  Ma  Ma

Mi   Mi   Mi


Mu  Mu  Mu

Me  Me  Me

Mo  Mo  Mo

3.
Pa  Pa  Pa

Pi  Pi  Pi

Pu  Pu  Pu

Pe Pe  Pe

Po  Po  Po

4.
Da  Da  Da

Di  Di  Di

Du  Du Du

De  De  De

Do  Do  Do

5.
Sa  Sa  Sa

Si  Si  Si

Su  Su  Su

Se  Se  Se

So  So  So

6.
Ta  Ta  Ta 

Ti  Ti  Ti

Tu  Tu  Tu

Te  Te  Te

To  To  To

7.
Na  Na  Na

Ni  Ni  Ni

Nu  Nu  Nu

Ne  Ne  Ne

No  No  No

8.
La  La  La

Li  Li  Li

Lu  Lu  Lu

Le  Le  Le

Lo  Lo  Lo

9.
Ka  Ka  Ka

Ki  Ki  Ki

Ku  Ku  Ku

Ke  Ke  Ke

Ko  Ko  Ko

10.
Ra  Ra  Ra

Ri  Ri  Ri

Ru  Ru  Ru

Re  Re  Re

Ro  Ro  Ro

11.
Ga  Ga  Ga

Gi  Gi  Gi

Gu  Gu  Gu

Ge  Ge  Ge

Go  Go  Go

12
Ha  Ha  Ha

Hi  Hi  Hi


Hu  Hu  Hu

He  He  He

Ho  Ho  Ho

13.
Ja  Ja  Ja

Ji  Ji  Ji

Ju  Ju  Ju

Je  Je  Je

Jo  Jo  Jo

14.
Wa  Wa  Wa 

Wi  Wi  Wi

Wu Wu  Wu

We  We  We

Wo  Wo  Wo

15.
Ca  Ca  Ca

Ci  Ci  Ci

Cu  Cu  Cu

Ce  Ce  Ce

Co  Co  Co


3.      Tes Mengucapkan Kata Lembaga
No
Vokal/
Konsonan
Awal
B
T
Tengah
B
T
Akhir
B
T
Ket

Vokal










1
a
apel


ban


baca



2
i
ikan


pita


sapi



3
u
udang


buku


baju



4
e
ekor


becak


kue



5
o
obat


bola


soto




Bilabial










1
p
pepaya


sepatu


atap



2
b
batu


bebek


arab



3
m
mata


jambu


ayam



4
w
warna


sawah


awan




Labio Dental










1
f
faktor


sifat


edukatif



2
v
vokal


televisi


-




Dental










1
t
topi


botol


tomat



2
d
dasi


sendok


masjid



3
l
lilin


balon


pensil



4
n
nanas


pintu


papan




Alveolar










1
s
satu


kasur


gelas



2
z
zat


-


-



3
r
roti


garpu


ular




Palato Alveolar










1
c
cabe


beca


-



2
j
jam


meja


-




Palatal










1
ny
kunyit


(me) nyanyi


(me) nyapu




Velar










1
k
katak


bakso


sirsak



2
g
golok


gigi


mangga



3
x
-


-


box



4
ng
pisang


telinga


singa



5
y
yoyo


payung


-




Glotal










1
h
hitam


pohon


sepuluh




4.      Tes Membedakan Bunyi
a.  Panjang/Pendek
No.
Kata
Dapat
Tidak Dapat
Deskripsi Kesalahan
1.
Pa
Paaaa




2.
Ma
Maaaa




3.
La
Laaaa




4.
Sa
Saaaa




5.
Da
Daaaa






b.  Tinggi/Rendah
No.
Kata
Tinggi
Rendah
Deskripsi Kesalahan
1.
Papa
Pipi




2.
Moto
Mutu




3.
Didi
Dede




4.
Babak
Bebek




5.
Lala
Lele





c.  Keras/Lemah
No.
Kata
Keras
Lemah
Deskripsi Kesalahan
1.
Salam
Salam




2.
Bakar
Bakar




3.
Lima
Lima





4.
Malam
Malam




5.
Dekat
Dekat






Catatan dan Rekomendasi Program Pengajaran Individual :
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………



Mengetahui                                                                                        Bekasi, ………  2012
Kepala SLB KK III Kota Bekasi                                                              Guru Kelas