Kamis, 22 November 2012

Program Pembelajaran Individual


Program Pembelajaran Individual (PPI)

MENGAPA PPI?
ASUMSI DASAR
  • PPI bertolak dari filsafat humanistik yang menekankan pentingnya kekhasan individual untuk berkehendak bebas dalam mengaktualisasikan dirinya (Rogers, 1940)(1902-1987)

  • Manusia sebagai makhluk individual (in-devide)  satu kesatuan jiwa dan raga yang tidak dapat dipisah-pisahkan satu dengan yang lainnya (a whole being) yang dikenal sebagai “ORGANISME”.
  • Setiap organisme memiliki drives  sebagai sumber dari basic needs  sebagai daya penggerak (motivation) untuk tetap survive.
  • Organisme ini sifatnya berbeda-beda, memiliki ciri khas tersendiri antara organisme yang satu dengan yang lainnya
  • Fakta menunjukkan adanya perbedaan antar dan inter individual yang mencolok pada ABK
  • Untuk menunjang keberhasilan ABK belajar maka diselenggarakan program pembelajaran individual (PPI)
  • —ABK mempunyai PPI yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa per individu
  • Dengan adanya PPI diharapkan peserta didik dapat belajar optimal dengan materi belajar yang lebih sesuai dengan kekhususannya
TAHAP MEMBUAT PPI

Membuat deskripsi kasus
¡ Guru membuat deskripsi mengenai kondisi peserta didik, yang berisi kemampuan peserta didik dalam akademik maupun non akademik serta kesulitan/kelebihan peserta didik
Langkah-langkah penyusunan PPI

¡Menentukan kemampuan siswa saat ini. Dalam hal ini perlu dilihat kelebihan dan kekurangan anak
¡Setelah itu menentukan tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang ingin dicapai untuk anak tersebut.
¡Memilih strategi dan setting pembelajaran yang paling sesuai dengan kelebihan-kekurangan anak dan tujuan yang ingin dicapai.
¡Merinci langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
¡Memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk anak agar dapat mencapai tujuan jangka pendeknya.
¡Menguraikan prosedur evaluasi sejalan dengan pencapaian tujuan.

TUGAS AKHIR

Buatlah Program Pembelajaran Individual (PPI) untuk 2 kasus, dengan salah satu kasus adalah siswa gifted & talented student



0 komentar:

Posting Komentar